## Assalamu'alaikum... Welcome to Hacigo's Blog! ##

Selasa, 13 April 2010

Sunrise

Hari-hari itu terasa sangat berat Ia jalani. Senyumnya memudar, cerianya pun hilang tak berbekas. Hanya wajah sayu nan pucat dan suaranya yang lemah yang menyapaku tiap kali aku menemuinya.

Fathia, nama itu yang senantiasa membuat hatiku pilu kala mengingatnya. Tentangnya, tentang air matanya yang tak pernah bisa ku hapus. Tentang kerapuhan tubuhnya yang tak pernah mampu aku kuatkan walau dalam dekapan.

Setahun yang lalu, sahabatku itu dinyatakan mengidap kanker ganas diotaknya. dan vonis hidup yang dijatuhkan padanya adalah kurang dari setahun. Suatu kenyataan yang melumpuhkan semangat hidupnya seketika.

Hari itu, aku datang kembali untuk menyapanya dirumah sakit. Masih dengan tatapannya yang sayu dan gurat senyum dipaksakan yang kulihat.

"Setipa hari aku hanya terbaring di tempat tidur dan menatap langit-langit kamar. Aku ingin melihat langit sungguhan, aku ingin melihat matahari, Ra..." ujarnya memohon.

Aku tak tega meihatnya. Lalu dengan izin dokter kubawa ia menghirup udara di luar, tentu saja ia harus menggunakan kursi roda karena penyakitnya itu telah menyerang ke otak kecilnya dan menyebabkan sebagian saraf-saraf di tubuhnya tak berfungsi. Terutama kakinya yang saat ini tak bisa digerakkan.

"Kamu tau, Ra? Bagi orang lain mungkin melihat matahari terbit adalah suatu hal yang biasa. Tapi bagiku, melihat matahari terbit adalah suatu kebahagiaan dan anugerah terindah..." fathia menatapku. Ada sebuah senyum yang tergurat diwajah pucatnya itu.

"Jika aku melihat matahari terbit, maka aku akan tau bahwa hari ini Allah masih memberikan aku waktu untuk mensyukuri hidup..."

Sungguh miris rasanya mendengar kata-kata itu.

"Kamu inget lagu yang sering kita nyanyikan, Ra?" tanya Fathia.

"Over the rainbow..." ujarku tersenyum. Ahh, lagu itu... menyimpan sejuta kenanganku bersama Fathia. Lagu yang membuatku sedih...

Somewhere over the rainbow
Skies are blue
And the dream that you dare to dream really do come true...
Somewhere over the rainbow
Blue birds fly
Birds fly over the rainbow why, then oh why can't i...

Fathia sangat suka lagu itu. Ia selalu menyanyikan lagu itu dengar gembira. Aku sebenarnya iri padanya. Iri karena ia adalah seseorang yang sangat kuat. Yang selalu berusaha tersenyum untuk menutupi kerapuhannya.

Aku tak dapat membayangkan jika diriku yang berada diposisi Fathia. Dia yang harus selalu menahan sakit. Dia yang harus selalu berjuang untuk hidup. Suatu hari aku pernah melihatnya menjalani suatu proses yang bernama kemoterapi. Pada proses itu, dokter memasukkan jarum suntik yang besar lewat tulang belakangnya. Melihatnya saja aku sudah gemetar, bagaimana dengannya?

Setelah beberapa saat kemudian, seorang suster memintaku untuk segera membawa Fathia masuk, ia ak boleh terlalu lama meninggalkan ruang rawat.

Tengah malam itu, Fathia mengirim sms padaku. "Ra, aku tak bisa tidur... tiba-tiba saja aku takut untuk memejamkan mata, aku takut besok matahari tak terbit lagi untukku..."

Saat itu, aku tertidur pulas sekali dan baru membaca sms itu keesokan harinya, bertepatan dengan kabar dari rumah sakit bahwa sahabatku Fathia telah meninggal di sepertiga malam tadi.

Allah, mimpikah aku? Atau ini hanya imajinasiku yang berlebihan karena aku takut kehilangan sahabatku itu? Ahh... sulit kupercaya.

Air mataku menetes, satu... dua... lalu isak tangiskupun pecah. Aku sama sekali tak menyangka jika kebersamaanku dengan Fathia kemarin adalah kebersamaan terakhir. Dan senyumnya itu adalah senyuman terakhir yang bisa kukenang.

Satu tahun adalah waktu yang divonis dokter untuknya... Dan hari ini adalah bonus dari Allah dari waktu satu tahun itu untuknya meski ia tak sempat melihat matahari terbit untuknya hari ini...

3 komentar:

  1. Semoga matahari pagi akan selalu hidup!!!

    Rupanya lagu over the rainbow bagus juga ya kak. Q jadi inget film yang judulnya "Sweeney Todd", bagus banget. Musik instrumental smbil nyanyi ala nada gitu, sipp dah.

    BalasHapus
  2. Semoga kita masih diberi hidup untuk bisa melihat matahari...

    emang bagus, kesian deh baru tau! hehe. Film apa tuh?

    BalasHapus
  3. Al-fatehah... :d:

    Eh dah lama ya. komentarku yang di atas kan dah lama wek.

    Tu filem keren dah. film musikalitas, dialognya banyak disampein dengan nyanyian, bagus banget, kata-katanya puitis-puitis banget. mantep!! :a:

    inget bgt dg kata di film nto, "I feel you Johana.. dst!!" haha, mantep mantep dah!!! :e:

    BalasHapus

Yuk buat kamu yang udah baca, tinggalin komentar ya...

## Nani Nuraini ##
Campur Asri, Baradatu, Way Kanan, Lampung