## Assalamu'alaikum... Welcome to Hacigo's Blog! ##

Minggu, 02 Mei 2010

One Day For Love

14 komentar
Hari itu mungkin adalah hari terakhirku melihatnya. Dia yang tertawa ceria sambil mencorat-coret seragam putih abu-abunya di hari pengumuman kelulusan. Aku melihatnya, samara di tengah kerumunan teman-teman yang juga sibuk mencorat-coret dan mewarnai seragam mereka dengan pilok. Takjub. Seolah aku berada di tengah kerumunan itu dan tertawa bersamanya, padahal aku duduk menepi di bawah pohon dengan seragam yang masih putih bersih.

Kubuka sebuah buku dari dalam tasku. Disitu, aku pernah menulis sesuatu… “kebodohan yang sama! Lagi… dan lagi! Dia yang pernah menjadi batasan hati, bisakah membantuku kali ini? Aku tak mau lelap bersama mimpi, bangunkan aku, tunjukkan yang nyata ke hadapku, kali ini benar-benar kuserahkan padamu…” tertulis 12 April. Hmmm… aku menulis kalimat itu untuknya. Untuk dia yang dulu kucinta. Untuk dia yang pernah membuat batas dihatiku atas cinta yang lain… kubilang, aku ini bodoh. Suka padanya kuanggap sebagai suatu kebodohan.
## Nani Nuraini ##
Campur Asri, Baradatu, Way Kanan, Lampung